Selasa, 16 Mei 2017

Breaking News! Polisi Minta Interpol Tangkap Habib Rizieq

Breaking News! Polisi Minta Interpol Tangkap Habib Rizieq





Public News - Polisi terus berupaya bisa membawa pulang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Apalagi menurut kabar terbaru Habib Rizieq Shihab sudah tak lagi di Malaysia. Dia kini disebutkan bergeser kembali ke Arab Saudi. Padahal dia sudah ditunggu-tunggu polisi di Indonesia untuk diperiksa kasus percakapan mesum.


Menyikapi hal itu, Polda Metro Jaya akan menyiapkan penjemputan paksa di Arab Saudi. Caranya dengan bekerja sama dengan Interpol.  "Kami step by step sesuai aturan. Kami lakukan sesuai aturan dulu. Soal surat pemberitahuan tidak ada di Indonesia nanti akan dikoordinasikan, nanti kita gelar kembali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (15/5).


Untuk bisa menggunakan interpol, kata Argo, hal itu akan diputuskan oleh penyidik. Penyidik bakal menggelar perkara dulu untuk kasus ini. Karena untuk bisa diterbitkan red notice, seseorang mesti berstatus buron.

"Nanti akan kita rumuskan, yang penting kita urus dulu hari ini atau besok, kita cari dulu. Setelah tidak ada di Indonesia nanti akan dirumuskan langkah selanjutnya," tambah dia.

Saat disinggung apakah akan segera mengeluarkan red notice atau buronan internasional sehingga Interpol bisa menangkap Rizieq, menurut Argo hal itu akan dibahas penyidik nantinya. "Ya nanti kita tunggu saja seperti apa," sambung dia.

Namun yang pasti kata Argo, mereka akan memanfaatkan Interpol untuk bisa memulangkan Rizieq. "Kita kan juga punya interpol, makanya kita manfaatkan semuanya," tegasnya.


Bonus CashBack Tertinggi di Indonesia : https://goo.gl/YiWCUZ

Diusir dari Manado, Fahri Hamzah Ngamuk-ngamuknya sama Metro TV. Ini Sebabnya!

Diusir dari Manado, Fahri Hamzah Ngamuk-ngamuknya sama Metro TV. Ini Sebabnya!


Public News -  Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkriti stasiun televisi swasta Metro TV yang diketahui milik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.



Di twitter-nya, Fahri menulis bahwa Metro TV mengarang berita dirinya akan ke Bitung melantik pengurus FPI.

"Dari mana @Metro_TV bisa mengarang berita saya mau lantik FPI di Bitung? Media begini bikin rakyat resah karena suka bohong," tulis Fahri seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (15/5/2017).

Politisi PKS ini juga menyesalkan pemberitaan Metro TV yang katanya satu rombongan dengan pengurus FPI yang akan dilantik.

"Lah wong saya dari Makassar. Terus yang FPI itu siapa namanya?" tanya Fahri.


Dia menilai aneh sikap Metro TV yang mempersoalkan Aksi 411 Damai umat Islam.

"Yang aneh, @Metro_TV Masih menyesalkan #Aksi411 dan seterusnya. Coba bayangkan. Ini jurnalisme apa?" kata dia.

Menurut Fahri, aksi jutaan orang berkali-kali melakilan aksi damai dan tidak ada senjata dan api lalu malah dimaki dan dipersoalkan.

"Sementara itu aksi segelintir orang bersenjata atau yang menolak keputusan pengadilan negara diapresiasi," ujar Fahri.

Dia sekali lagi menyesalkan jurnalisme Metro TV yang dianggap partisan dan misleading.

"Saya datang ke seluruh Indonesia tidak ada masalah. Disambut secara baik, kok ada kelompok berseragam jadi ada masalah?" tanya Fahri.

Lanjut Fahri, menyembunyikan identitas kalian yang berada di belakang semua ini itulah kejahatan @Metro_TV. Berpolitik dengan identitas itulah demokrasi dan kalau tidak kenapa membangun sistem politik berbasis partai?

"Tapi yang jahat adalah menggunakan media seolah netral sambil menyembunyikan identitas di belakang layar. Freedom of the press is not the freedom of the owner of the press," tulis Fahri.

Mungkinkah karena foto yang beredar ini?




Bonus Referral Seumur Hidup di Klaim Setiap Minggu : https://goo.gl/YiWCUZ

TERBONGKAR!! Gagalnya Skenario Kalla-Sudirman Said dan Setya Novanto di Proyek Freeport

TERBONGKAR!! Gagalnya Skenario Kalla-Sudirman Said dan Setya Novanto di Proyek Freeport




Public News - Sikap tak kenal kompromi Presiden Jokowi yang tidak mau memperpanjang kontrak karya Freeport lebih awal, telah memakan korban. Karena korbannya adalah para pejabat kelas kakap, maka tindakan Jokowi itu dimaknai sebagai ‘tindakan yang amat berani’. Jokowi terlalu berani menyikat para mafia yang selama ini nyaman ‘bermain’ di Freeport.


Kue amat lezat Freeport yang pernah dicicipi oleh Aburizal Bakri, kini hilang tiba-tiba di zaman Jokowi. Penghilangan rezeki, sarang tawon dan sumber kue lezat para grup pejabat elit di negeri ini yang salah satunya diperoleh dari Freeport adalah sebuah ‘aksi lawan arus ’ bagi Jokowi. Akibatnya terjadi kegaduhan luar biasa di DPR, istana menjadi panas dan masyarakat Indonesia menjadi heboh. Perseteruan sengit grup elit antara Jusuf Kalla, Sudirman Said Plus Rini Soemarno vs grup elit lainnya Setya Novanto, Reza Chalid, plus Aburizal pun tak terhindarkan.

Seandainya Jokowi mengikuti kebiasaan Soeharto yang membiarkan pembagian kue lezat Freeport kepada grup pejabat elit di negeri ini, maka kegaduhan dan catut nama Presiden itu tidak pernah ada. Jokowi telah membuat Sudirman Said, Kalla, Novanto frustrasi. Pun pihak Freeport yang dipimpin oleh Maroeff Sjamsuddin double frustrasi karena terus ditekan 

Jokowi untuk melaksanakan kewajibannya di Indonesia. Mereka gagal meyakinkan Jokowi untuk memperpanjang kontrak Freeport itu lebih awal. Jokowi tanpa kompromi mengatakan ‘no’. Jokowi sama sekali tidak memberi celah kepada para calo, makelar dan para pemburu rente untuk kembali bermain di Freeport. Semua negoisasi perpanjangan kontrak, harus melalui Presiden. Akibatnya, skenario Kalla dan Sudirman Said dan penyusup baru Setya Novanto gagal total dan malah terkuak di hadapan Jokowi. Kedua kubu yang berseteru ini gagal besar mendikte dan mengatur Presiden Jokowi. Pertanyaannya adalah bagaimana bisa dimengerti bahwa kasus catut Novanto itu terjadi akibat dari kegagalan skenario Kalla-

Sudirman Said di Freeport? Kita mungkin sebagian setuju bahwa Freeport adalah sarang tawon luar biasa bagi para pejabat elit Indonesia sekian puluh tahun. Berkat Freeport, para anggota DPR, pejabat pemerintah yang tadinya bukan siapa-siapa, tiba-tiba muncul sebagai pengusaha hebat di jagat bisnis di tanah air setelah kongkalingkong dengan Freeport. Cerita sukses pejabat elit di negeri ini dari kue lezat Freeport bukan isapan jempol. Sejarah telah membuktikannya.

Di zaman Soeharto, kue lezat Freeport dicicipi oleh sebagian kecil orang di negeri ini. Pada pembaharuan kontrak karya Freport tahun 1991, di masa Menteri Pertambangan dan Energi, Ginandjar Kartasasmita, Aburizal Bakrie yang pada saat itu sudah dekat dengan Soeharto lewat Ginanjar, mendapat kesempatan emas untuk mencicipi kue lezat Freeport. Dalam kontrak baru itu, Freeport wajib mengalihkan sebagian sahamnya kepada pihak pemerintah dan swasta. Nah, pihak swasta yang beruntung saat itu adalah Aburizal Bakrie. Ketika itu, sebanyak 10 persen saham dipindahtangankan melalui transaksi jual-beli dari Freeport Indonesia kepada PT Indocopper Investama Corporation, milik Aburizal.

Pada saat itu PT Indocopper sebetulnya tak punya cukup duit untuk membeli saham Freeport. Namun dengan restu Soeharto, Aburizal kemudian melakukan pinjaman dari pihak ketiga yang dijamin oleh Freeport sendiri. Setahun kemudian, Aburizal menjual 4,9 persen saham itu kepada Freeport senilai harga pembelian seluruh saham, US$ 212,5 juta. Aburizal pun mendapat dana gratis senilai 200 jutaan dollar AS dari Freeport. Kisah kue lezat yang pernah dicicipi Aburizal itu kemudian menjadi daya tarik bagi Novanto (anak emas Aburizal di Golkar) untuk mencari celah mengulangi kisah kue lezat Freeport. Karena kontrak Freeport akan habis pada tahun 2021 mendatang, maka pada tahun 2014, pihak Freeport ingin lebih awal memperpanjang kembali kontrak karyanya.



Melihat keinginan Freeport itu, maka mulailah para calo, makelar, para pemburu rente dan para pejabat elit di lingkungan pemerintahan SBY kembali bergentayangan dan bermanufer. Tujuannya adalah ingin mendapat bagian dari kue lezat Freeport yang kembali diperbaharui kontraknya. Orang-orang di sekitar SBY pun mendesak SBY agar memperpanjang kontrak Freeport di masa pemerintahannya. Orang-orang ini amat khawatir jika terjadi di masa pemerintahan yang baru, kontrak Freeport itu akan ditunda hingga tahun 2019. Presiden SBY pun luluh. Maka pada saat kunjungan terakhir Presiden Yudhoyono ke New York untuk menghadiri sidang PBB, September 2014, dirancanglah satu acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah RI dengan PT Freeport Indonesia yang isinya memuat kesepakatan terkait dengan rencana amandemen Kontrak Karya sebagaimana disahkan oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 dan kejelasan nasib operasi Freeport setelah tahun 2021.

Melihat gelagat SBY tersebut, Kalla langsung bermanufer. Kalla kemudian membentuk tim lobi yang diketuai oleh Sofyan Wanandi. Misi dari Sofyan adalah memastikan agar Mou antara pemerintah RI dan PT Freeport itu dibatalkan dan ditunda sampai pemerintahan baru terbentuk Oktober 2014. Caranya, Sofyan menyampaikan janji Kalla bahwa kontrak karya Freeport di Indonesia akan dipastikan aman. Pada saat itu Jokowi-Kalla sudah dipastikan sebagai pemenang Pilpres Pilpres Juli 2014. Misi Sofyan Wanandi itu pun berhasil. Freeport setuju untuk membatalkan MoU itu dan menunggu hingga Jokowi-Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ketika misi Sofyan Wanandi melobi Freeport berhasil, Kalla pun mulai merancang skenarionya. Kalla ingin agar orang nomor satu di ESDM adalah orangnya. Demikian juga di jajaran Freeport Indonesia haruslah orang yang mendukung rancangan bisnisnya.

Untuk memuluskan skenarionya, Kalla kemudian meminta kepada Presiden Jokowi untuk menunjuk Sudirman Said (orangnya Kalla) sebagai Menteri ESDM. Bujukan Kalla itupun, tanpa curiga disetujui Jokowi. Jadilah orang nomor satu di Kementerian ESDM dipegang oleh Sudirman Said. Dengan masuknya Sudirman Said, maka skenario perancangan bisnis Kalla pun mendapat kemudahan. 
Nantinya segala kebijakan di Freeport, dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan kemauan Kalla. Selanjutnya agar Freeport Indonesia lebih mudah didekati, maka Kalla meminta petinggi Freeport pusat, James Moffett, untuk mengganti jajaran Direksi Freeport Indonesia. Pihak Freeport pusat menuruti kemauan Kalla dan menunjuk Maroef Sjamsoeddin, adik kandung Sjafrie Sjamsoeddin, yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Kepala BIN, menjadi Dirut PT Freeport Indonesia.

Dengan penunjukkan Maroef, maka kini Kalla memegang kendali kebijakan lewat Sudirman Said dan kendali operasional lewat Maroef Sjamsoeddin. Tinggal satu langkah lagi bagi Kalla yang belum terlaksana yakni meyakinkan Jokowi bahwa perpanjangan kontrak karya Freeport itu penting bagi investasi di Indonesia. Oleh karena itu harus dibantu percepatan perpanjangan kontraknya. Namun apa yang terjadi kemudian? Ternyata Jokowi bukanlah Presiden kemarin sore yang dengan mudah menuruti keinginan Kalla dan Sudirman Said. Jokowi dengan cerdasnya mencium gelagat tidak enak terkait nafsu besar Kalla plus Sudirman Said untuk memperpanjang kontrak Freeport itu. Dalam hal ini, maka benarlah apa yang dikatakan oleh Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, bahwa Sudirman Said keblinger memperpanjang kontrak Freeport itu. Sebagai bukti atas keblinger Sudirman Said itu terlihat pada suratnya atas nama Menteri ESDM bernomor 7522/13/MEM/2015 kepada Freeport, yang isinya memberi angin segar terhadap perpanjangan kontrak karya dengan PT Freepot Indonesia sebelum 2019. Usaha Kalla dan Sudirman Said meyakinkan Jokowi kemudian ternyata gagal total. Akibatnya perpanjangan kontrak Freeport itu menjadi molor dan tidak jelas seperti yang pernah dijanjikan Kalla.

Bisnis yang sudah di depan mata, tidak pernah menjadi kenyataan. Padahal jika Kalla dan Sudirman Said bisa meyakinkan Jokowi, maka peluang bisnis di Freeport sangat lezat. Perusahaan Kalla seperti Bukaka Group, Bosowa Group, Indika Group akan berbagi untuk memasok semen untuk pembangunan; penerangan tambang bawah tanah, bahan peledak, pembangkit listrik tenaga air dan sebagainya.



Melihat Kalla dan Sudirman Said gagal meyakinkan Jokowi, maka Setya Novanto mencoba masuk dan menawarkan bantuan kepada pihak Freeport. Novanto tergoda untuk memperjualbelikan jabatannya dengan harga fantastis. Novanto juga ingi ikut mencicipi kue lezat Freeport. Caranya, Novanto yang sudah mempunyai hubungan baik dengan Luhut berasumsi bahwa Luhut dapat meyakinkan Jokowi untuk memperpanjang kontrak Freeport itu. Tentu saja uluran tangan sang ketua DPR itu disambut baik oleh pihak Freeport yang sudah frustrasi melihat cara kerja Sudirman Said. Hal ini kemudian terbukti atas pertemuan pertama Freeport dengan Setya Novanto di gedung DPR. Novanto yang sebelumnya telah mendapat cerita menarik dari Aburizal bahwa kue Freeport itu begitu lezat, tanpa malu mencoba bernegosaisi langsung dengan pihak Freeport. Bersama Reza Chalid, Novanto pun diketahui beberapa kali bertemu dengan pihak Freeport. Agar lebih meyakinkan Freeport, Novanto yang sudah dekat dengan Luhut, tanpa ragu mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dan juga nama Luhut sendiri (orang kepercayaan Jokowi).

Sial bagi Novanto, Presdir Freeport, Maroef Sjamsuddin yang juga mantan wakil BIN, dan sudah frustrasi meyakinkan Jokowi, merekam pembicaraan Novanto yang meminta bagian saham itu. Sudirman Said yang pernah dimarahi Jokowi karena keblinger memperpanjang kontrak Freeport itu terancam direshuffle oleh Jokowi. Maka untuk menyelamatkan mukanya di depan Jokowi, rekaman pembicaraan Novanto itu dilaporkan kepada Jokowi. Hasilnya, Jokowi marah besar dan mendorong Sudirman Said melaporkan pencatutan itu ke MKD DPR. Gegerlah DPR, publik pun heboh luar biasa. Sudirman Said pun muncul bak pahlawan kesiangan di atas penderitaan Setya Novanto. Novanto pun menjadi bulan-bulanan publik.

Dari masalah kasus catut Novanto yang sebetulnya akar masalahnya di Freeport, publik pantas berterima kasih kepada Jokowi yang berpikir lurus, jujur dan tetap berintegritas. Jokowi selalu mementingkan kepentingan rakyatnya dan tidak akan menjual negerinya demi kepentingan pribadinya. Terkait dengan Kalla-Sudirman Said, publik tentu sudah lama curiga atas permainan keduanya. Apes juga bagi Novanto, yang terperosok masuk dalam pusaran kue lezat Freeport dan berani mencatut nama Presiden Jokowi. Maka tepatlah jika nantinya Setya Novanto dilengserkan dari kursi DPR lewat MKD. Juga sangat layak jika Sudirman Said ikut direshuffle dari kabinet karena ikut bermain di Freeport. Sedangkan untuk Kalla, biarkan dia menjadi wakil Jokowi sampai habis masa jabatannya, namun Jokowi harus berhati-hati dan tidak lagi mudah mempercayainya. Untuk Luhut, kasus catut itu menjadi pembelajaran bagi dirinya ke depan. Jadi ketika Jokowi gagal diyakinkan, maka skenario Kalla-Sudirman Said terkuak, pun Setya Novanto kena batunya.


Bonus Casback Tertinggi di Indonesia : https://goo.gl/YiWCUZ

Simak, Daftar Gurita Proyek Jusuf Kalla yang Mangkrak, Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Ternyata....!

Simak, Daftar Gurita Proyek Jusuf Kalla yang Mangkrak, Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Ternyata....!



Public News - Di bawah naungan Kalla Group, JK memiliki banyak lini bisnis. Kalla Group dibagi dalam enam segmen bisnis, yaitu otomotif, konstruksi, energi, keuangan, properti, dan transportasi. Selain itu, Kalla Group juga membawahi Sekolah Islam Athirah dan Yayasan Kalla.



Di bidang otomotif, Kalla Group memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Kars Inti Amanah-Kalla KIA, PT Kars Inti Amanah-Kalla Chrysler, dan PT Hadji Kalla-Kalla Toyota.

Di bidang konstruksi, Kalla Group membawahi empat anak perusahaan, yaitu PT Bumi Karsa, PT Bumi Sarana Beton-Kalla Mix, PT Bumi Sarana Utama, dan PT Bumi Sarana Beton-Kalla Block.

Di bisnis energi, Kalla Group memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Kalla Electrical System dan PT Poso Energy.

Bisnis keuangan Kalla berada di bawah bendera Amanah Finance. Sementara itu, bisnis properti memiliki empat anak perusahaan, yaitu PT Baruga Asrinusa Development, PT Haka Sarana Investama-Wisma Kalla, PT Kalla Inti Karsa, dan PT Trans Kalla.

Di lini bisnis transportasi, Jusuf Kalla memiliki dua perusahaan, yaitu PT Bumi Lintas Tama dan PT Bumi Jasa Utama.

Di bawah bendera Sekolah Islam Athirah, Kalla Group memiliki tiga sekolah, yaitu Sekolah Islam Athirah Kajaolaliddo, Sekolah Islam Athirah Baruga, dan Sekolah Islam Athirah Bone.

“Dan berbagai perusahaan lainnya yang tak kita ketahui dari grup bisnis JK yang terus mengurita,” kata para aktivis Prodem.

BPKP telah melaporkan hasil sementara audit kepada Jokowi. Dari 34 proyek, 12 di antaranya tidak dapat dilanjutkan. Akibatnya, ada potensi kerugian negara yang cukup besar dari nilai kontrak Rp 3,76 triliun.

Kalangan aktivis GMNI menyingkapkan, Grup bisnis Wapres Jusuf Kalla ditengarai merupakan pelaku proyek-proyek mangkrak itu. Presiden Jokowi mau melaporkan 12 proyek mangkrak era Presiden SBY itu ke KPK.



Maka pertemuan SBY dan JK beberapa waktu lalu disorot dalam kaitan itu, apalagi terkait pula demo 4 Nov kemarin..

Jauh sebelum menjadi Wakil Presiden SBY, JK adalah seorang saudagar yang lumayan sukses. Bisnisnya bisa disebut menggurita di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur. Sampai tahun awal 1990-an, salah satu bisnis andalannya adalah menjadi agen penjual mobil Toyota.

Nah, waktu menjadi Wapres itu, bisnis Kalla dan keluarganya b

erkembang supercepat. Kok bisa? Buktinya, dalam lima tahun kekuasaannya (2004-2009), grup bisnis keluarganya kebanjiran berbagai proyek skala besar.

Adalah Abdulrachim Kresno, aktivis ITB 1978, yang rajin menelisik sepak terjang Jusuf Kalla yang dinilainya sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) saat berkuasa.

Lewat twitter-nya @abdrachim001, dia bercerita panjang lebar seputar pelbagai proyek yang diguyurkan JK bagi bisnis keluarganya.

Seperti diketahui, keluarga Kalla mengendalikan sejumlah grup bisnis. Di antaranya Kalla Group, Bukaka Group, Bosowa Group, dan Intim Group. Semuanya mengalami masa-masa panen raya saat JK berkuasa.

Bukaka, misalnya, memperoleh order pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Ussu di Kabupaten Luwu Timur, berkapasitas 620 mega watt (MW), dan PLTA senilai Rp1,44 trilyun di Pinrang. Bukaka juga membangun PLTA dengan tiga turbin di Sungai Poso, Sulawesi Tengah, yang berkapasitas total 780 MW.

Menurut Abdulrachim, selain ditengarai memainkan pengaruh kekuasaan untuk mendapatkan bisnis ini, pelaksanaannya pun melanggar aturan. PLTA Poso, misalnya, mulai dibangun sebelum ada analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang memenuhi syarat. Begitu juga dengan jaringan saluran udara ekstra tiniggi (SUTET)-nya ke Sulawesi Selatan & Sulawesi Tenggara dibangun tanpa AMDAL.

“Di Sumatera Utara, kelompok yang dipimpin Achmad Kalla, adik kandung Jusuf Kalla mendapat order pembangunan PLTA di Pintu Pohan, atau PLTA Asahan III berkapasitas 200 MW. Lewat PT PT Bukaka Barelang Energy, Bukaka juga terlibat dalam pembangunan pipa gas alam senilai US$750 juta. Proyek ini akan melintang dari Pagar Dea, Sumatera Selatan, ke Batam,” katanya.

Bukaka juga digerojok seabrek proyek listrik semasa JK jadi Wapres. Di antaranya membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) senilai US$92 juta di Pulau Sembilang, dekat Batam.

Lalu ada pembangunan pembangkit listrik tenaga gas di Sarulla, Tarutung, Sumatera Utara, yang akan menghasilkan listrik 300 MW.

Juga ada rencana pembangunan 19 PLTA berkekuatan 10.000 MW. Guna merealisasikan proyek ambisius ini, JK mendorong Bank Pembangungan Daerah (BPD) se Indonesia untuk membiayai dengan mengandalkan dana murah yang dimilikinya.

Itulah sebabnya secara ekonomi rencana tersebut dinilai berbahaya. Pasalnya, dana murah tadi bersifat dana jangka pendek. Padahal siapa pun tahu, proyek pembangkit listrik termasuk berjangka panjang.





Mulai pembangunan hingga menghasilkan fulus, PLTA memerlukan waktu sekitar tujuh tahun. Jika dipaksakan, BPD-BPD itu dipastikan bakal mengalami miss match pendanaan. Sedikit saja ada goncangan, mereka bakal terkapar karena dana jangka pendeknya dipakai membiayai proyek jangka panjang.

Kekuasaan, waktu, uang

Dalam waktu lima tahun menjabat sebagai Wakil Presiden, perusahaannya makin gemilang. Itu tidak mengherankan mengingat group-group usahanya memperoleh berbagai proyek infrastruktur.

Kelompok-kelompok bisnis seperti Bukaka, Bosowa , dan Intim (Halim Kalla) masuk dalam paket kontraktor pembangunan 19 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Kelompok Bosowa mendapat order pembangunan PLTU Jeneponto di Sulsel, tanpa tender (Rakyat Merdeka, 7 Juni 2006).

Kelompok Intim milik Halim Kalla, yang juga salah seorang Komisaris Lion Air, akan membangun PLTU berkapasitas 3 x 300 MW di Cilacap, Jateng.

Proyek ini mengandalkan pasokan bahan baku batubara dari konsesi pertambangan batubara seluas 5.000 ha milik kelompok Intim di Kaltim (GlobeAsia, Sept. 2008, hal. 38).

Dengan rekam jejak seperti ini, wajar saja jika kekayaan JK dan keluarganya melonjak-lonjak dalam masa lima tahun kekuasaannya.

Ini juga yang, konon, menyebabkan SBY tidak lagi menggandeng JK sebagai Cawapres pada Pilpres 2004. Syahwat bisnis ikut mendompleng kekuasaannya. Mana tahaaannn itu?

Jauh sebelum menjadi Wakil Presiden SBY, JK adalah seorang saudagar yang lumayan sukses. Bisnisnya bisa disebut menggurita di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur.

Sampai tahun awal 1990-an, salah satu bisnis andalannya adalah menjadi agen penjual mobil Toyota.

Nah, waktu menjadi Wapres itu, bisnis Kalla dan keluarganya berkembang supercepat. Kok bisa? Buktinya, dalam lima tahun kekuasaannya (2004-2009), grup bisnis keluarganya kebanjiran berbagai proyek skala besar.

Adalah Abdulrachim Kresno, aktivis 1978, yang rajin menelisik sepak terjang Jusuf Kalla yang dinilainya sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) saat berkuasa.

Lewat twitter-nya @abdrachim001, dia bercerita panjang lebar seputar pelbagai proyek yang diguyurkan JK bagi bisnis keluarganya.


Bonus Referral Seumur Hidup di Klaim setiap Minggu : https://goo.gl/YiWCUZ

Polisi Jemput Paksa si Pemegang Ponsel Genggam Rizieq Shihab. Simak!

Polisi Jemput Paksa si Pemegang Ponsel Genggam Rizieq Shihab. Simak!



Public News -  Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah menyiapkan surat perintah penjemputan terhadap seorang staf pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bernama Muchsin.


Muchsin ditengarai sebagai pemegang ponsel genggam milik Rizieq. Diduga dalam ponsel tersebut, terdapat percakapan antara Rizieq dengan Ketua Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein. Di mana saat ini, polisi tengah melakukan penyidikan terkait kasus dugaan pornografi.

"Muchsin ini, yang memegang ponsel genggam Habib Rizieq. Intinya, ada komunikasi antara Rizieq dan Firza," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2017).


Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah melayang surat pemanggilan pertama kepada Muchsin pada 20 April 2017 lalu, dan surat pemanggilan kedua pada 8 Mei 2017.

Muchsin mangkir dari kedua pemanggilan tersebut, sehingga polisi menyiapkan surat perintah penjemputan pada Senin (15/5/2017).
"Ada dua yang akan dijemput, yaitu Habib Rizieq dan Muchsin," ucap Argo.
Tiga saksi lainnya akan dimintai keterangan pada Selasa (16/5/2017). Mereka adalah Firza Husein, Kak Emma atau Fatima, dan istri Rizieq, Syarifah Fadlun Yahya.


Bonus CashBack Tertinggi di Indonesia : https://goo.gl/YiWCUZ

Senin, 15 Mei 2017

Simpan Majalah dan VCD Porno, Habib Rizieq Dibully

Simpan Majalah dan VCD Porno, Habib Rizieq Dibully


Public News - Meski sudah berselang waktu cukup lama, ternyata kasus Ketua Umum FPI (Front Pembela Islam), Habib Rizieq Shihab yang pernah menyimpan sejumlah VCD dan majalah por** masih menjadi perbincangan panas di dunia sosial Facebook.



Padahal kasus ini terjadi sejak beberapa tahun lalu. Awal kejadianpun bermula ketika penyidik kepolisian bernama H Sumaryono mengungkap-kan dalam kesaksiannya, bahwa dari rumah Habib Rizieq Shihab, berhasil disita sejumlah VCD dan majalah por**. 

Menariknya, dalam penggeledahan itu, polisi juga menemukan foto bugil Putri Indonesia saat mengikuti kontes ratu dunia. Akibat hal itu, Habib Rizieq menjadi cemohan para pengguna media sosial.

Salah satu pengguna facebook yang melontarkan kata-kata panas yakni @Rizky Wahyu yang menulis "Kalo pemimpinya suka ngomong kotor sudah pasti pengikutnya juga suka berkata kotor" kata dia.

Selain itu hal serupa juga dikatakan akun facebook yang bernama @Helty Rotinsulu yang menulis "Nha lho...ketahuan kan. Makanya sbg manusia , jgn terlalu sok...malu"in banget deh " cemohnya.

Tak hanya itu, ada juga dari @Mbah Buyut yang menulis "Buat malu agama islam aja.ngomong aja berantas tapi doyan sampe ngences". Ada juga dari Cindy Wong yang menulis "Mampusssss Preman Mengatasnamakan Agama jgn munafik akhr nya belang nya br deh terlihat tuh". Kemudian dari @ferry friendly yang menulis ".




Diketahui, dengan adanya penemuan itu, Habib Rizieq langsung diperiksa PN Jakarta Pusat, Senin (07/09/2008). Rizieq pun langsung mela-yangkan keberatan dan mela-yangkan protes keras atas diajukannya majalah Playboy dan beberapa majalah por** tersebut. Menurut Rizieq barang-ba-rang yang disita dari rumah-nya dan markas FPI, merupa-kan bukti ilegal.


“Barang-ba-rang saya atau organisasi yang saya pimpin tidak diser-tai dengan surat izin penyita-an PN Jakarta Pusat. Saya menolak barang bukti itu karena ilegal. Saya tidak mau barang-barang ilegal dijadi-kan bukti dalam sidang saya,” kata Rizieq yang menjadi ter-dakwa kasus insiden Monas 1 Juni itu. 


Alasan kedua protes Rizieq, dirinya merasa dijadikannya majalah-majalah por** serta foto bugil sebagai barang bukti itu, akan mengganggu nama baiknya. “Majalah Play-boy dan beberapa majalah por** itu tidak ada kaitannya dengan insiden Monas. Ini berkaitan dengan nama baik saya, jadi saya perlu menje-laskan. FPI selama ini mela-kukan perang terhadap por-nografi dan pornoaksi yang kami kumpulkan untuk kami laporkan ke polisi,” ujar Rizieq.

Rizieq menjelaskan, “Jangan buat opini seolah-olah saya mengumpulkan majalah por**. Ada foto bugil Putri Indonesia waktu ikut Miss Universe itu semua kami gu-nakan untuk melapor ke polisi. Itu merusak moral!” kata Rizieq dengan nada suara tinggi.


Saat sidang dije-da shalat zuhur, Rizieq kem-bali menegaskan bahwa ma-jalah Playboy tersebut meru-pakan arsip organisasi FPI saat melayangkan gugatan terhadap majalah Playboy ke PN Jakarta Selatan. Selain majalah, enam VCD juga dijadikan barang bukti di persidangan. (kompas.com/tempo.co)



Bonus Referral Seumur Hidup di Klaim Setiap Minggu : https://goo.gl/YiWCUZ




Sukmawati Bawa Ratusan Massa Geruduk Kejati Jabar, Tanya Kasus Rizieq

Sukmawati Bawa Ratusan Massa Geruduk Kejati Jabar, Tanya Kasus Rizieq



Publik News - Sukmawati Soekarnoputri, pelapor kasus tindak penodaan lambang dan dasar negara, akan mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Senin siang hari ini (15/5), untuk mempertanyakan kelanjutan kasus dengan tersangka Rizieq Shihab.


"Massa yang hadir sekitar 100 sampai 200 orang," kata Ibnu.

Ada tiga lokasi yang akan disasar Sukmawati, yakni Mapolda Jawa Barat, Kejati Jabar dan Gedung Indonesia Menggugat. "Aksi ini aksi damai, hanya diisi dengan orasi. Rencananya hari ini sama besok," ujar Ibnu.

Ibnu mengatakan, aksi ini bukanlah aksi tandingan pasca vonis terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi ini murni digelar untuk menuntut keadilan.


"Kami ingin Rizieq secepatnya diproses. Rizieq harus bertanggung jawab. Rizieq jangan sepeti betina, hadapi saja kasus ini," kata dia.

Rizieq, kata Ibnu, harus mencontoh Ahok yang dengan gagah menghadapi seluruh proses hukum hingga dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena ucapannya mengutip Surat Al Maidah 51 di depan warga Kepulauan Seribu, Jakarta, 27 September 2016.

ketika ditanya mengapa aksi ini baru digelar, Ibnu menjelaskan, bahwa proses hukum kasus penodaan agama membutuhkan waktu.

"Baru sekarang aksi, karena prosesnya lama. Ada pemeriksaan saksi-saksi. Ibu Sukmawati sudah sering diperiksa," ujar Ibnu.

Sukmawati, yang juga Ketua Umum PNI Marhaenisme melaporkan Rizieq ke Bareskrim Mabes Polri, Oktober 2016 dengan nomor laporan LP/1077/X/2016/Bareskrim. Dia membawa barang bukti berupa video ceramah Rizieq di Bandung, yang mengatakan, Pancasila Soekarno, Ketuhanan ada di pantat.

Bareskrim melimpahkan kasus itu ke Mapolda Jawa Barat, karena lokasi ceramah Rizieq saat itu berada di Jawa Barat. Akhir Januari, Rizieq ditetapkan sebagai tersangka penodaan lambang negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 154a KUHP. Setelah berkas dinyatakan lengkap, Polda Jabar melimpahkan berkas ke Kejati Jawa Barat. 

Selain kasus penodaan Pancasila, Rizieq juga tersangkut sejumlah kasus, seperti kasus dugaan pornografi, dan penodaan agama. Polisi rencananya akan mengeluarkan surat perintah untuk penjemputan Rizieq.

Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera mengatakan, kliennya akan menghadapi semua kasus yang menjeratnya. Kata Kapitra, kliennya taat hukum.(cnnindonesia.com)



Bonus Referral Seumur Hidup di Klaim Setiap Minggu : https://goo.gl/YiWCUZ