Sabtu, 17 Juni 2017

BRIPDA ISMI DI ANTARA DIJODOHKAN KAESANG DENGAN REPOSTING SURAT UNTUK CALON SUAMIKU. "SO SWEET...!


Public News - Polwan cantik Bripda Ismi Aisyah kembali menyapa di Instagram. Video yang diberi judul "Surat Untuk Calon Suamiku" dibagi ke 441 ribu yang sudah mengikutinya.


Video berdurasi satu menit di reposting dari akun @kinand_18. Namun polwan berpangkat brigadir satu itu menulis keterangan yang membuat terharu dan dianggap menginspirasi.

"Terharu. insyaalloh berikan yg terbaik untuk makmumku kelak thanks inspirasinya @ismiaisyah20," tulis akun sandiariperdiwan.

Keterangan video yang ditulis Polwan yang bertugas di Polda Jawa Barat ini adalah:

Wahai calon imamku

Sungguh aku tidak bermaksud untuk memintamu sekedar menjadi imam atau sekedar menjadi tulang punggung keluarga.

Kalau niat hidupku denganmu hanya untuk itu, kurasa ada yang salah denganku karna aku tak perlu repot-repot hidup denganmu jika aku hanya menginginkan kekayaan.namun tahukah engkau?

Aku membutuhkanmu sebagai pengarahku untuk menyebrangi dunia ini dan akhirat (nanti).

Karna perwakilan yang Allah kirimkan melalui kedua orang tuaku, kini berpindah tanganmu.

Bahkan kau adalah kelak satu-satunya jalan yang dapat membukakan pintu surga untukku, istrimu

Video yang diunggah ulang sudah 25. 499 yang melihatnya. Di reposting sehari yang lalu dengan menunjuk lokasi berada di Blok M Square, Jakarta Selatan.



#Repost @kinand_18 (@get_repost) ・・・ Wahai calon imamku Sungguh aku tidak bermaksud untuk memintamu sekedar menjadi imam atau sekedar menjadi tulang punggung keluarga.kalau niat hidupku denganmu hanya untuk itu, kurasa ada yang salah denganku karna aku tak perlu repot-repot hidup denganmu jika aku hanya menginginkan kekayaan.namun tahukah engkau? Aku membutuhkanmu sebagai pengarahku untuk menyebrangi dunia ini dan akhirat (nanti).karna perwakilan yang Allah kirimkan melalui kedua orang tuaku, kini berpindah tanganmu.bahkan kau adalah kelak satu-satunya jalan yang dapat membukakan pintu surga untukku,istrimu . Repost @suami.istri.bahagia from 🎬 @jodoh.terindah . Semoga yang belum menemukan jodohnya bisa menemukan secepatnya ya dalam ikatan halal.Aamiin πŸ˜‡ . #jodohterindah #kinand18 #quoteoftheday #quotes #thinking #about #love #life #thinkpositive #motivation #inspiration #positivevibes #berbagisemangat #berbagirasa #beraniberhijrah #kutipan #hiduplebihbaik #instamood #instavideo #instagood #janganlupabersyukur #janganlupabahagia #rumahsehatkinand
A post shared by Ismi Aisyah (@ismiaisyah20) on


Sebelumnya, Bripda Ismi yang berasal Cirebon, Jawa Barat itu memasang fotonya yang berduaan dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Keduanya tampak akrab saat berpose. Baik polwan cantik Bripda Ismi maupun anak Presiden Joko Widodo itu sama-sama melempar senyum menghadap ke kamera.

Bripda Ismi menuliskan caption:
Selamat siang, semangat mengabdiπŸ‘πŸ»πŸ™πŸ’ͺ



Beragam reaksi pun datang dari netizen. Di akun instagram ismiaisyah20, sampai ada yang menjodohkan keduanya.


"muka jodoh,,, smoga berjodoh ya," tulis brigade_one_zero.

"Tjotjok lah geura nikah wkwk," komentar ilham_sobrian.

Sementara akun modinleo menulis," Cocok...kayaknya...serasi...,"

Sejauh ini, Bripda Ismi memang belum menikah. Wanita kelahiran 12 November 1993 bertugas sebagai Spripim Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Sementara Kaesang juga belum menikah. Putra bungsu Jokowi itu lahir di Solo, 25 Desember 1994.

Apakah video berjudul Surat Untuk Calon Suamiku ada hubungannya dengan Kaesang Pangarep? Hanya Bripda Ismi yang tahu.


Bonus Deposit 100% Khusus New Member : KLIK DISINI


PESAN DARI SEORANG NAPI BERNAMA "AHOK" UNTUK SAHABATNYA


Public News - Djarot Saiful Hidayat telah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (15/6/2017) kemarin, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang kini mendekam di balik jeruji besi, setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama.


Usai dilantik Djarot sempat mengungkapkan ada satu pesan Ahok, yakni soal menjaga kinerjanya agar tingkat kepuasan masyarakat di atas 70 persen, seperti saat keduanya masih bersama-sama memimpin Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, penulis Herry Tjahjono menilai, Ahok telah mempersembahkan semuanya untuk rakyat, teristimewa bagi sahabatnya, Djarot.

"Ahok, sudah tak ingin apapun lagi untuk dirinya sendiri. Tidak pula kredit atau apresiasi, tidak pula puja-puji. Semuanya ingin dipersembahkannya bagi warga, masyarakat, dan... Djarot - sahabat terbaik yang disayanginya," kata Herry.

Berikut tulisan lengkap Herry, dikutip dari akun Facebook-nya, Jumat (16/6/2017).


PESAN SEORANG NAPI

By : Herry Tjahjono, rakyat NKRI.

"Sebelum pelantikan ini, saya bertemu beliau dan mengobrol. Saya dipesankan segera tuntaskan (program kerja Pemprov DKI), dan standar kami yang paling utama adalah tingkat kepuasan masyarakat. Pak Ahok bilang, tolong tingkatkan persentase kepuasan masyarakat yang sudah 70 persen di zaman kita," kata Djarot saat ditemui di Istana Negara, Jakarta.

Sahabat - sekadar untuk melawan lupa : Ahok itu masuk penjara dan menjadi napi karena perjuangannya menegakkan keadilan, kesetaraan, demokrasi, keberagaman, dan toleransi. Ahok ditahan karena politisasi agama, politik gerombolan yang semuanya dilakukan penuh ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.


Tapi dia hanya diam, menerima dan mengampuni. Dalam imannya - menerima dan mengampuni itu tidak hanya berhenti pada mulut. Sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Maka dia buktikan dengan perbuatan. Dia batalkan bandingnya. Dia mundur dengan baik sebagai gubernur. Dia kembalikan uang operasional milyaran rupiah yang menjadi haknya.

Dan puncaknya adalah pesan mulia kepada Djarot yang dilantik hari ini untuk menggantikannya. Kenapa mulia ? Lihatlah apa yang dipesankannya : tolong tingkatkan kepuasan masyarakat yang selama ini sudah 70%. Ya, agar warga Jakarta yang dicintainya (termasuk mereka yang membencinya) semakin merasakan kesejahteraan dan kebahagiaan melalui tingkat kepuasan yang tinggi.

Tentu jika peningkatan kepuasan itu tercapai, semua bukan lagi menjadi kredit dan penghargaan untuknya. Tapi untuk Djarot, mantan wakilnya dan penerusnya. Nampaknya secara diam-diam Ahok ingin memberikan semuanya kini pada Djarot. Dulu ketika keduanya masih aktif, relatif semua kredit tertuju padanya - dan Djarot ikhlas mendukung di belakang. Kini seolah Ahok ingin membalasnya - dengan memacu Djarot untuk berjuang di sisa waktu beberapa bulan ini. Lalu kelak jika berhasil - terlepas Djarot menginginkannya atau tidak - biarlah semua untuk sahabatnya itu.

Ahok, sudah tak ingin apapun lagi untuk dirinya sendiri. Tidak pula kredit atau apresiasi, tidak pula puja-puji. Semuanya ingin dipersembahkannya bagi warga, masyarakat, dan...Djarot - sahabat terbaik yang disayanginya.

Bayangkan, betapa pelajaran kehidupan yang luarbiasa mulia ini justru kita dapatkan dari seorang napi bernama Ahok. Bukan dari para wakil rakyat terhormat yang suka bolos sidang serta tidur dalam sidang - dan kini mengobok-obok KPK. Bukan dari tokoh-tokoh terkenal yang hanya bisa lari dari kenyataan dan tanggungjawab. Bukan dari semuanya.

Tapi sekali lagi - dari seorang napi. 
Maka jika air mata Djarot mengalir dalam hati di balik senyuman ketika pelantikan - itu karena dia hanya bisa terharu mengetahui jiwa mulia yang tersirat di balik pesan sahabatnya.

Maka jika air mata Ahok mengalir dalam hati di balik senyuman ketika menyampaikan pesan itu kepada Djarot - itu karena dia paham - tak ada lagi kesempatan untuk membalas budi baik sahabatnya. Kini tiba saatnya sang sahabat setia itu yang menuai kredit dan penghormatan.

Ahok sendiri hanya ingin menyaksikan semua hasil perjuangan Djarot kelak dari bilik selnya, yang dingin dan sepi. Lalu saat itu, dia hanya akan berbisik lirih : 'Terima kasih Tuhan, kau layakkan sahabatku itu menerima penghormatan yang memang menjadi haknya.'
Sahabat, manusia mulia yang akan berbisik untuk sahabatnya hanyalah seorang napi - yang kita panggil Ahok.


Bonus CashBack Tertinggi di Indonesia : KLIK DISINI


BAHLUL MUROKKAB!!, GAJAH MADA DIKLAIM MUSLIM, PRESIDEN MUSLIM DIBILANG "BUKAN ISLAM"




jaman sekarang islam atau bukan islam itu sifatnya POLITIS tergantung apakah menguntungkan atau tidak..
Kalau menguntungkan dianggap islam. tapi kalau tidak langsung dikafirkan
Sehari hari mencaci umat Syiah bilang "syiah bukan islam" .. tapi saat butuh pengakuan di sejarah ilmu pengetahuan, Ibnu Sina ilmuwan Syiah dari Persia DIKLAIM "ilmuwan islam"

Saat ISIS pertama muncul tahun 2014 banyak yang membela sampai bikin Tablig Akbar dengan tajuk "ISIS bukan khowarij (sesat), ISIS adalah Mujahid (pejuang)"
Bahkan saya ingat siaran malam di TVONE saat itu menerjemahkan berita Aljazeera sang penyiar menyebut ISIS sebagai "mujahidin daulah islam" - pejuang negara islam


Sekarang setelah sadar ISIS biadab ramai2 menolak ISIS bilang "ISIS bukan islam, bikinan Barat untuk mencoreng nama islam", bahkan ada raja bahlul di Arab mengatakan ISIS itu syiah bikinan Iran#BahlulMurokkab

Saat mencari simpati untuk gerakan 212, semua elemen islam yang tidak mendukung langsung dapat gelar munafik, ujung2nya Kafir "Bukan Islam"
Sebaliknya pasang spanduk "Ganyang cina" di aksi 411 tapi saat Hari Tanu yang cina merapat langsung cari dalih HT itu bukan cina, tapi pribumi turunan Taiwan #Gubrak #Glodyak

INTINYA "islam tidak islam" tergantung apakah ia menguntungkan kepentingan golongan atau kelompok tertentu saja.
Mualaf kemarin sore dianggap islam soleh dan alim.. Orang islam yang sudah dari lahir islam dikata non muslim gara-gara beda pilihan Politik.
Saat perlu membuktikan islam punya peran besar dalam sejarah NKRI semua diklaim islam, Pattimura, Borobudur sampai Gajah mada..
Tapi Presiden sendiri yang islam dari lahir rajin shalat rajin puasa sunnah dibilang "bukan islam" karena tidak akomodir kepentingan kelompoknya.

Disunting dari Status AJAB


Bonus Deposit 10% Khusus New Member : KLIK DISINI


MELURUSKAN HOAX "GAJAH MADA ITU ISLAM YANG ASLINYA GAJ AHMADA"


Public News - Belakangan ini cukup banyak repost dan viral sebuah tulisan dengan judul MELURUSKAN SEJARAH!! (dengan tanda seru) yang justru berisi sebuah distorsi luar biasa, bahkan bisa diartikan sebagai dongeng menyesatkan.


Tulisan tersebut berisi sebuah narasi yang pada intinya ingin mengatakan bahwa Mahapatih Gajah Mada adalah seorang sosok Muslim luar biasa yang sebenarnya bernama Gaj Ahmada. Dalam kaitan tersebut kita harus dapat dengan jernih melihat bahwa sejarah bukanlah dongeng yang cukup hanya dibuktikan dengan argumen otak atik matuk alias dengan nalar cocoklogi berdasarkan kemauan sendiri atau tujuan-tujuan tendensius. Masyarakat Nusantara harus cerdas dalam menangkap informasi yang tidak jelas latar kesejarahannya dengan berbagai bukti yang melingkupinya.

Viral tulisan tersebut sangat dimungkinkan didasarkan pada buku berjudul Kesultanan Majapahit ditulis oleh Herman Sinung Janutama, lulusan UMY Yogyakarta yang menulis buku tersebut tanpa didasari keilmuan selain otak-atik gathuk alias cocoklogi. Jika nama GAJAH MADA dipaksakan menjadi bahasa Arab Gaj Ahmada, pertanyaannya adalah memangnya hal tersebut dapat ditemui ada dalam prasasti, naskah kuno Negara kretagama? Atau ada dalan kitab Pararaton, Kidung Sunda, Usana Jawa? Apakah ada satu saja yg menulis Kosa Kata Jawa "Gaj" dan "Ahmada" ? Lalu apa arti kosa kata "Gaj" ? Ia merupakan kosa kata Jawa atau Arab?. Lalu apa arti dari kata Ahmada? Adakah orang Arab memakai nama Ahmada?

Dalam buku yang cenderung awur-awuran itu, penulis secara tegas menyatakan bahwa Raden Wijaya adalah dzuriyah (keturunan) Nabi Muhammad SAW dan beragama lslam. Pertanyaanya simpel saja, apa dasarnya? tidakkah penulis itu tahu bahwa Sanggrama Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawarddhana itu saat mangkat jenazahnya dibakar dan abunya dicandikan di Simping dan Weleri? Memangnya Dzuriyah Rasulullah SAW yang muslim matinya dibakar?


Mari kita baca naskah-naskah Majapahit mulai Negara kretagama, Kutaramanawa Dharmasastra, Kidung Banawa Sekar, Kidung Ranggalawe, Kidung Panji Wijayakrama, Kidung Sudamala, Kakawin Sutasoma, dll, termasuk prasasti-prasasti. Adakah pengaruh bahasa Arab dalam naskah-naskah tersebut?

Tulisan Bodoh Yang Membodohkan Bangsa
Tulisan-tulisan bodoh yang tanpa dasar ilmu tentang sejarah bangsa, sepintas bisa dianggap sebagai tulisan picisan yg tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap sejarah mainstream bangsa lndonesia. Tapi jika tulisan "sampah" dalam keilmuan itu ditopang oleh organisasi besar dan institusi negara dan akademisi, bisa merubah eksistensi dan citra bangsa.

Jika Borobudur bikinan Nabi Sulaiman dan Majapahit didirikan orang Arab keturunan Nabi SAW, akan terdapat simpulan bahwa pribumi lndonesia itu kumpulan manusia primitif yang tidak memiliki peradaban dan kebudayaan. Bagaimana bangsa lndonesia disebut beradab jika membikin candi saja tidak becus, menunggu kedatangan Bani lsrael. Nah, jika Bani lsrael dapat membangun candi yg sangat megah di negeri seberang lautan, adakah situs bangunan candi seperti borobudur di lsrael?

Jika Majapahit didirikan oleh dzuriyah Rasul SAW, maka tentu terbukti bangsa ini primitif dan tolol sampai sampai untuk membangun sistem pemerintahan saja tidak mampu, dan harus menunggu kedatangan orang Arab yang lebih beradab dan memiliki iptek canggih.

Jika itu benar bahwa bangsa ini tolol primitif sehingga untuk membangun kerajaan saja musti menunggu kedatangan orang Arab, adakah data sejarah yg menunjuk bahwa di jazirah Arab pernah ada kerajaan nasional seluas Majapahit dengan administratif sangat canggih?


Bonus Deposit 5% Tanpa Batas : KLIK DISINI


SEPATU NIKE PRESIDEN BIKIN NETIZEN INI TWITWAR. KOCAK BACANYA!


Public News - Fashion Presiden Joko Widodo kembali menarik perhatian publik.



Kali ini bukan sarung atau jaket bomber, melainkan sepatu sneakers abu-abu yang dipakai Jokowi saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jumat (9/6/2017).
Sepatu Jokowi tersebut pertama terlihat saat dirinya berada di Halim Perdanakusuma untuk bertolak ke Tasikmalaya.

Jokowi berangkat menggunakan pesawat CN TNI Angkatan Udara.
Orang nomor wahid di Indonesia itu, tampil kasual dengan jins biru dan kemeja putih polos lengan panjang yang ujungnya sedikit dilipat.

Sepatu sneakers berwarna abu-abu berlogo ceklis hitam menambah kesan modis di bagian bawah tubuh Jokowi. Para warganet kemudian dibuat penasaran soal sepatu yang dipakai Jokowi tersebut. Bahkan masih menjadi perdebatan hangat.

Kira-kira mereknya apa?

Berapa harganya?

Setelah ditelusuri, ternyata merek sepatu abu-abu yang dipakai Jokowi itu bermerek Nike Men's Lunarepic Low Flyknit 2 Running Shoe dengan harga Rp 2.389.000.

Berikut kutipan perang twitwar netizen soal sepatu Presiden Jokowi:




 







A post shared by Everyone Has A Story (@trend.info) on



Bonus Deposit 25% Khusus Weekend : KLIK DISINI


KASUS SMS " KALENG", AKHIRNYA HARY TANOE TERSANGKA?


Public News - Jaksa Agung M Prasetyo menyebut Hary Tanoesoedibjo sudah berstatus tersangka dalam kasus SMS 'kaleng'. Pengacara Hary Tanoe, Hotman Paris Hutapea, mengaku belum mengetahui hal tersebut.


Namun dia mengatakan kasus tersebut tidak memiliki dasar hukum. Sebab, menurutnya, tidak ada unsur ancaman ataupun pencemaran nama baik kepada jaksa Yulianto, yang mendapatkan SMS tersebut.

"Saya tidak tahu. Tapi itu sama mahasiswa tingkat satu pun tidak ada dasar hukum dijadikan tersangka, tak ada satu pun unsur ancaman dan pencemaran terpenuhi," kata Hotman ketika dihubungi detikcom, Jumat (16/6/2017).

Terkait dengan hal tersebut, Hotman mengatakan belum mengetahui langkah ke depan yang akan dilakukannya. Dia kemudian mengungkit kemenangan kliennya dalam praperadilan kasus restitusi pajak perusahaan telekomunikasi PT Mobile-8 Telecom di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya belum tahu karena belum tahu tersangka atau tidak. Ternyata kan kasus penyidikan pajaknya, sudah kalah kejaksaan. Harusnya Hary Tanoe yang melaporkan. Karena sudah dinyatakan penyidikan tersebut salah," ujarnya.

Hotman sendiri mengatakan tak ada yang salah dengan SMS seperti itu. Sebab, dalam redaksi tersebut, tidak ada ancaman.

"Kalau saya SMS ke presiden, apakah salah? Kan tergantung isi redaksi SMS-nya. Kalau ucapan selamat tahun baru, selamat natal, apakah salah? Dan kalau saya katakan akan membersihkan negara ini, apakah salah? Itu kan kewajiban semua orang untuk mengatakan ini. Itu bukan ancaman, kalau dibilang ancaman, sudah hancur hidup ini karena semua politisi bicara seperti itu," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan, Prasetyo menyebut Hary Tanoe berstatus tersangka dalam kasus yang ditangani Direktorat Siber Bareskrim Polri ini. Namun Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran membantah sudah ada penetapan tersangka. 

Gelar Perkara, Nasib Hary Tanoe Akan Ditentukan

Nasib CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) terkait laporan Kasubdit Penyidik Tipikor Kejaksaan Agung, Yulianto, akan segera ditentukan.

"Dalam proses penyelidikan. Penyidik mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa termasuk di dalamnya ahli untuk kita ambil keterangan," kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri Jumat (16/6).

Dalam proses ini akan dilakukan gelar perkara minggu depan. Yang kemudian nanti akan ditentukan apakah kasus ini bisa naik ke tingkat penyidikan atau tidak.

"Kalau tingkat penyidikan maka di situ juga akan menentukan siapa tersangkanya. Kalau sudah penyidikan artinya perbuatan itu melawan hukum sebagaimana diatur di dalam UU," sambungnya.

Seperti diberitakan Yulianto melaporkan Hary dengan pasal kasus ancaman atau menakut-nakuti sebagaimana diatur dalam Pasal 29 UU 11/2011 tentang ITE.

Dalam kasus ini Hary telah melawan balik dengan melaporkan Jaksa Agung HM Prasetyo dan Yulianto ke Bareskrim.

Keduanya dilaporkan Hary dengan pasal yang identik yakni pencemaran nama baik, keterangan palsu, dan fitnah sebagaimana dalam Pasal 310, 311 KUHP atau Pasal 27 ayat 3 UU no 11/2008 tentang ITE.

Hary berkilah SMS, yang jadi sumber masalah ini, yang dia tujukan ke Yulianto terkait dengan kasus penyidikan Kejaksaan Agung dalam perkara dugaan korupsi pada restitusi (ganti kerugian) pajak yang diajukan PT. Mobile-8 Telecom Tbk periode 2007-2009.

Hary adalah pemilik Mobile-8 yang sekarang telah dijual. Hary juga telah diperiksa dalam kasus ini dengan status saksi terlapor.


Bonus Referral 10% Seumur Hidup di Klaim Setiap Minggu : KLIK DISINI


GEGER SEJARAH, GAJAH MADA SEJATINYA ADALAH "SYAIKH GAJ AHMADA"? SIMAK!


Public News - Isi media sosial di Indonesia tampaknya tak pernah sepi dari selentingan-selentingan maupun klaim-klaim yang bombastis, sehingga membuat heboh bahkan cabuh. Termutakhir, warganet digemparkan dengan sosok yang diyakini bernama Gaj Ahmada, siapakah dia?


Anda kenal atau akrab dengan nama tokoh Gaj Ahmada atau Syeikh Ahmada? Tidak? Kalau Abu Fatih Gaj Ahmada Al Majjah Fahid Darussalam? Tidak juga?

Kalau Gajah Mada Mahapatih Majapahit? Tentu sedikit banyak kenal. Nah, di media-media sosial Indonesia sejak Kamis (15/6/2017), sejumlah warganet mengklaim ketiga nama itu identik alias merujuk pada satu orang yang sama, Gajah Mada adalah Gaj Ahmada.

Bahkan, ’Gaj Ahmada’ menjadi salah satu topik terpopuler di Twitter hingga Jumat (16/6/2017).

Lebih jauh, Gaj Ahmada diklaim sebagai nama asli sang mahapatih. Mereka menilai, para arkeolog maupun filolog salah dalam mengeja dan mengartikan aksara Pallawa era Majapahit, yang seharusnya ’Gaj Ahmada’ menjadi ’Gajah Mada’.

Kesemua selentingan yang viral di media-media sosial mengenai keabsahan nama ‘Gaj Ahmada’ ditulis dalam satu paragraf  seperti diunggah pengguna Facebook berakun Arif Barata ini:

”Patih kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya. Patih Gajah Mada juga seorang muslim. Nama aslinya adalah Gaj Ahmada (terlihat lebih Islami, bukan?). Hanya saja, orang Jawa saat itu sulit mengucapkan nama tersebut.”

”Mereka menyebutnya Gajahmada untuk memudahkan pengucapan dan belakangan ditulis terpisah menjadi Gajah Mada (walaupun hal ini salah). Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasan pada masa Patih Gaj Ahmada. Konon, kekuasaannya sampai ke Malaka (sekarang masuk wilayah Malaysia).”

”Setelah mengundurkan diri dari kerajaan, Patih Gaj Ahmada lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Mada oleh masyarakat sekitar. Pernyataan ini diperkuat dengan bukti fisik yaitu pada nisan makam Gaj Ahmada di Mojokerto terdapat tulisan ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’.”

Namun, klaim tersebut justru menjadi bahan sindiran maupun dibuat sebagai lelucon oleh mayoritas warganet. Pasalnya, klaim tersebut bertentangan dengan bukti-bukti arkeologis maupun filologis.

Akun @Doneh di Twitter mengunggah bidik layar tulisan Pallawa yang ia sebut nukilan kitab Negara Kertagama. Dalam nulikan tersebut, akun itu menunjukkan nama sang mahapatih jelas ditulis sebagai ”Gajah Mada” bukan ”Gaj Ahmada”.

”Nama Gaj Ahmada? Monggo dibaca nukilah Negarakertagama ini,” tulisnya sebagai keterangan foto bidik layar nukilan kitab Negara Kertagama, Kamis


Terkait makam sang mahapatih, itu pun tak bisa diklaim keabsahannya. Sebab, makam yang diklaim sebagai kuburan Gajah Mada ada lebih dari satu di Indonesia.

Tak hanya di Pulau Jawa, bahkan di Krui, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, juga terdapat satu kuburan yang diklaim sebagai makam Gajah Mada.

Mengenai kematian Gajah Mada, sejarawan hingga kekinian masih berdebat mengenai hal tersebut. Agus Aris Munandar—Arkeolog Universitas Indonesia—dalam bukunya berjudul ”Gajah Mada Biografi Politik”, mengatakan terdapat beragam sumber yang mengajukan argumentasi mengenai akhir hayat Gajah Mada.

Karena kebenaran klaim itu sangat diragukan, klaim Gajah Mada sejatinya adalah Gaj Ahmada beserta atribut lainnya justru menjadi bahan lelucon warganet.

Akun @berhalanada secara satire menyandingkan ‘Gaj Ahmada’ dengan sejumlah pemikir kelas dunia yang juga namanya dibuat jadi pelesetan.

“Akhirnya, kita akan tahu bahwasanya Gaj Ahmada adalah karib dari Fauzan Nietzsche, Ahmad Al Marx, Lenin Abd Al Salam, Che Al Ghivara dkk,” tulis @berhalanada.

Sementara akun@Anton_djakarta berlagak menjadi sejarawan dengan menuliskan lelucon, “dulu pasukan Gaj Ahmada selalu membawa koki dari Tartar namanya A Koen, dia jago banget bikin bakmi.”

Sedangkan akun @digembok mengkritik klaim tersebut karena tak sesuai dengan gambaran Gajah Mada yang terdapat pada patung-patung.

“Bilangin sama yang bikin, gambarnya (Gaj Ahmada) salah. Masa Syech Gaj Ahmada pakaiannya tidak menutup aurat,” tulisnya.

Akun @ariomazda menuliskan komentar yang terbilang serius. Menurutnya, klaim tersebut hanya untuk mengetes daya kritis warga Indonesia.

”Saya sedikit berharap bahwa kasus bumi datar, anti-vaksin, dan Gaj Ahmada ini sebenarnya hanya prank untuk mencek kadar IQ orang Indonesia,” tulisnya.

Warganet berakun @jatiratmaya lantas mengajukan satu usul yang harus diterima pemerintah, seandainya klaim’Gaj Ahmada’ itu benar.

“UGM (Universitas Gadjah Mada) harus ganti jadi UGA. Universitas Gaj Ahmada — feeling amazed,” tulisnya.

Bonus CashBack Tertinggi di Indonesia : KLIK DISINI


KEPERGOK BICARA ISTILAH MEDIS KELIRU, JENG ANA BIKIN HEBOH NETIZEN. KOMUNITAS DOKTER RESAH!


Public News - Jeng Ana sedang menjadi pergujingan netizen khususnya para dokter dan mahasiswa kedokteran. Betapa tidak, Jeng Ana kepergok bicara istilah medis "Tidak Pada Tempatnya" tentang Tumor Otak, Jeng Ana sudah terkenal membuka praktek pengobatan sejak lama.


Berikut kautipan chirpstory Jeng Ana bikin resah netizen.

Jeng Ana Kepergok Bicara Istilah Medis "Tidak Pada Tempatnya" tentang Tumor Otak, Komunitas Dokter Dibuat Resah







@ferdiriva SAYA MAU MARAH😭😭😭😭😭
sejak kapan Optikum itu sebelah kiri😒😒😒 

riztariztia Balada kuliah kedokteran aja kagak, ngomong pake bahasa medis, salah kaprah πŸ˜‚πŸ˜­ gitu kok ya PD banget, sampe ditayangin begitu 😣 tak ada takutnyaaa 😫😫 belum ngerasain soca, osce, pkl, uprof, ujian kompetensi, dll 🀐 





romizaarika Mioma itu sama dengan terowongan πŸ˜‚ bukannya sakit yg dirahim ya ?

amwalinaazka Ibu ini cuma herbalis, bukan dokter, tp pande2an interpretasi hasil MRIπŸ˜‚ sehat bu?


Bonus Deposit 100% Khusus New Member : KLIK DISINI

Jumat, 16 Juni 2017

DILAPORKAN KE POLISI TUDINGAN PENIPUAN, TANGGAPAN USTAD YUSUF MANSUR TAK TERDUGA. "MAK JLEB" BACANYA!


Public News - Ustaz Yusuf Mansur beri tanggapan mengejutkan setelah ia dilaporkan ke polisi terkait permasalahan produk investasi yang ia buat, Jumat (16/6/2017).


Melalui akun Instagram miliknya @yusufmansurnew ia posting screenshoot judul berita di portal online nasional lalu beri keterangan di postingan tersebut.

Dalam postingan tersebut Ustaz Yusuf Mansur justru mengucapkan terima kasih, ia bahkan menekankan pada kalimat 'benar-benar berterimakasih'.

Kenapa demikian?

Ustaz Yusuf ternyata menilai orang-orang yang melaporkan dirinya justru membantunya dalam beberapa hal.
4 Orang Laporkan Yusuf Mansur ke Polda Jatim atas Dugaan Penipuan
Pertama soal bersih-bersih, ia menganalogikan sebuah rumah besar yang kedatangan tamu agung.

Saat datang tamu agung tentu yang punya rumah harus bersih-bersih tapi dalam hal ini mungkin tuan rumah tak mampu untuk membersihkan dan dibantu oleh orang lain.

Orang yang melaporkan dirinya oleh Ustaz Yusuf Mansur dinilai sebagai orang yang membantu untuk membersihkan rumahnya, membersihkan dirinya di hadapan Allah.
Ia mengaku siap untuk menyelesaikan persoalan dengan baik dengan mediasi dari pihak kepolisian.

Selain itu ia juga menilai hal ini sebagai sebuah keuntungan semacam promosi gratis karena Ustaz Yusuf sudah mulai melakukan berbagai hal terkait perizinan syarat keadministrasian untuk membuat sebuah produk satu di antaranya investasi.

Ia menyebut peristiwa ini sebagai urat rizki yang aneh dan ia melihat ini semua.
Selengkapnya simak tanggapan Ustaz Yusuf Mansur seperti dikutip dari postingan Instagram miliknya.

Ini isinya:

"Buat kwn2 media... urat rizki itu, aneh."
"Bila ada tamu agung, tamu mulia, tamu hebat, mau dtg ke rumah... maka tuan rumah seyogyanya bersih2. nyapu2. ngepel2. bahkan ngecat ulang. menata sana menata sini. untuk menyambut datangnya tamu tsb."
"Ada kalanya, seseorang ga bisa bersih2 sendiri. maka turunlah bantuan dari yang lain, u/ bersih2."
"Keren."
"Allah, sebagai Yang Punya Rizki, mau datangin banyak rizki ke saya, Yusuf Mansur, yang terlahir dg nama hebat dg Izin Allah, pemberian orang tua: Jam'an Nurchotib Mansur."


"Dan Allah Maha Tahu, saya ga sanggup bersih2. Ga sanggup ngepel diri sendiri, ga sanggup nyapu diri sendiri. Maka Allah Turunkan Bantuan."

Allah Pilih Hamba2Nya menjadi alat untuk membersihkan saya. Menyapu dan mengepel saya. ."
"Mengotori muka saya kah?"

"Hehehehe. Engga banget. Beda konsep. Beda cara pandang."

"Saya malah berterima kasih kepada Pelapor. Bener2 berterima kasih. Terima kasih Pak Darso dkk."
"Dan selama Allah Lihat, saya belom bersih... Akan terus dibersihkan. Dan ini, melegakan. Menggembirakan."
"Setelah bersih, tamu itu pun akan datang dan didatangkan Allah."
"Siapa tamunya? Di antaranya segenap penduduk bumi, yang akan menggunakan Paytren."

"Siapa lagi? Valuasi 20T, dg manggung di IPO Internasional? Siapa lagi? Sertfiikasi Izin DSN MUI, Izin LKD dan EMoney dari OJK/BI, Izin MIS (Manajer Investasi Syariah) dari OJK/BI, Izin MoneyChanger, Payment Gateway..."

buat kwn2 media... . . urat rizki itu, aneh. . . bila ada tamu agung, tamu mulia, tamu hebat, mau dtg ke rumah... maka tuan rumah seyogyanya bersih2. nyapu2. ngepel2. bahkan ngecat ulang. menata sana menata sini. untuk menyambut datangnya tamu tsb. . . ada kalanya, seseorang ga bisa bersih2 sendiri. maka turunlah bantuan dari yang lain, u/ bersih2. . . keren. . . Allah, sebagai Yang Punya Rizki, mau datangin banyak rizki ke saya, Yusuf Mansur, yang terlahir dg nama hebat dg Izin Allah, pemberian orang tua: Jam'an Nurchotib Mansur. Dan Allah Maha Tahu, saya ga sanggup bersih2. Ga sanggup ngepel diri sendiri, ga sanggup nyapu diri sendiri. Maka Allah Turunkan Bantuan. Allah Pilih Hamba2Nya menjadi alat untuk membersihkan saya. Menyapu dan mengepel saya. . . Mengotori muka saya kah? . . Hehehehe. Engga banget. Beda konsep. Beda cara pandang. . . Saya malah berterima kasih kepada Pelapor. Bener2 berterima kasih. Terima kasih Pak Darso dkk. . . Dan selama Allah Lihat, saya belom bersih... Akan terus dibersihkan. Dan ini, melegakan. Menggembirakan. . . Setelah bersih, tamu itu pun akan datang dan didatangkan Allah. . . Siapa tamunya? Di antaranya segenap penduduk bumi, yang akan menggunakan Paytren. Siapa lagi? Valuasi 20T, dg manggung di IPO Internasional? Siapa lagi? Sertfiikasi Izin DSN MUI, Izin LKD dan EMoney dari OJK/BI, Izin MIS (Manajer Investasi Syariah) dari OJK/BI, Izin MoneyChanger, Payment Gateway... Dan mungkin akan ada banyak tamu yang lain yang akan dibawa serta sekalian. Misalnya, tamu S3 dan gelar profesor... Hehehe. Kan saya baru di ujung S2... Dan lain sebagainya. . . Jadi, laa tahzan, walaa takhof. Innallaaha ma'anaa. Lagian, dilaporkan ke polisi itu, cakep banget. Yang repot, kalo dilaporin ke mertua, hehehe. Ke polisi mah malah keren. Saya cuma titip pesen, agar perkara ini dituntaskan sebaik2nya. Agar jangan gaduh lagi. Dan saya bisa bersaudara sama seluruh pelapor, yakni Pak Darso cs. Bila saya ada salahnya, polisi akan menuntun saya u/ menyelesaikannya. Kecuali, mereka emang ga pengen selesai, ya mungkin akan lain perkaranya. Artinya, ada tujuan lain. Bukan penyelesaian perkara. . . Inilah urat rizki yang aneh. Dan saya melihat ini semua.
A post shared by Yusuf Mansur (@yusufmansurnew) on

Bonus Referral 10% Seumur Hidup di Klaim Setiap Minggu : KLIK DISINI